Cara Sederhana Cuci Karpet Supaya tak Bau

Saya sudah tiga tahun menjalankan bisnis laundry kiloan. Sebelumnya saya fokus pada pelayanan pengerjaan cucian pakaian, namun tak jarang cucian berupa karpet dan badcover selalu dipercayakan kepada kami untuk mencucinya.

Awal-awal, sempat menolak cucian barang yang tebal. Lama kelamaan, rasanya sayang jika dibuang. Apalagi harga mencuci karpet dan bedcover cukup tinggi. Mulai Rp10.000 hingga Rp85.000/pcs Demikian juga badcover, mulai harga Rp7500-Rp15.000/pcs

Sayapun mencoba ngakal mencari tips agar hasil cucian tidak bau apek, meski sudah finising dan diberi pewangi. Apalagi jika cucian seperti karpet lama tidak terjemur matahari. Baunya sedap, seperti bangkai cicak yang busuk.

Nah belakangan, saya menemukan trik cukup sederhana agar cucian seperti karpet tidak bau. Alat mencuci boleh dengan apa saja, baik menggunakan steam maupun dengan sikat cuci. Sebelum diangkat dari tempat cucian, air yang bercucuran dari karpet harus terlihat bening hingga tak ada lagi kotoran – bila sudah kering akan menjadi debu.

Pada bilasan terakhir berilah kaporit sedikit. Jangan kebanyakan karena akan membuat luntur warna karpet atau badcover. Pemberian kaporit bisa juga bersamaan dengan detergen pada pencucian awal. Dengan cara seperti itu, dijamin karpet anda tak akan bau busuk, meski matahari tak nongol.

Demikian juga untuk badcover. Proses pencucuiannya lebih mudah, karena masih masuk ke dalam mesin cuci yang dua tabung. Caranya, dalam bilasan pertama larutkan kaporit di samping detergen. Kemudian bilas seperti pencucian biasa. Usai putaran bilasan pertama, peras badcover tersebut di dalam tabung spin hingga selesai. Agar cucian lebih bagus lagi, bilas kembali badcover yang sudah diperas itu ke dalam tabung pembilasan dengan air yang baru. Bila dianggap perlu taburkan kembali sedikit kaporit dan bilas seperti biasa. Pembilasan usai, badcover kembali peras dalam tabung spin dan jemur. Badcover kesayangan anda dijamin bersih dan tak bau apek