Cara Mencuci Sprei
Quinta Laundry 1. Pisahkan Cucian Sprei Dengan Cucian Baju
Banyak dari kita yang suka males memisah-misahkan antara cucian sprei
dengan baju. Dengan alasan terlalu repot dan terlalu makan waktu.
Memisahkan cucian sprei dengan cucian baju sebenarnya sangat penting.
Kenapa? Karena saat cucian sprei dicampur dengan cucian lain, ada
kemungkinan serat katun panjang dari bed cover akan berinteraksi dengan
bulu-bulu halus dari bahan-bahan lain. Hal ini beresiko memunculkan
serat butir bola-bola kecil yang menganggu pada permukaan bed cover.
Bola-bola kecil ini akan mengurangi kenyamanan tidur Anda. Dan bagi
orang yang sensitif dapat membuat kulit gatal pada malam hari.
2. Bersihkan Noda
Sebelum memulai proses pencucian, pastikan sprei / bed cover Anda
bersih total dari noda. Jika tidak dibersihkan sebelumnya, noda ini
malah akan luntur dan merusak area sprei / bed cover yang lebih luas
lagi saat direndam dan dicuci. Pastikan juga noda benar-benar hilang
sebelum mengeringkan sprei. hal ini penting karena panas dapat membuat
endapan noda semakin dalam, dan semakin sulit dihapus. Anda bisa saja
menggunakan pelarut untuk membersihkan noda. Namun Anda harus ekstra
hati-hati. Terlalu banyak pelarut bisa menyebabkan kerusakan pada warna
kain/Bed Cover Sprei. Berikut ini trik-trik singkat membersihkan
berbagai macam noda:
• Noda Minyak: Minyak kayu putih adalah
penghilang yang bagus buat minyak dan lemak. Gunakan penyeka dari katun,
bersihkan bagian yang terkena noda dan cuci seperti biasa.
• Noda
Sirup: Rendam Cover Sprei dengan air biasa. Gosokkan pembersih/deterjen
cair ke noda dengan jari. Bila noda masih ada, gunakan air hangat untuk
merendam dan cuci seperti biasa.
• Noda Permen Karet: Taruh kain
yang ternoda kedalam kantung plastik dan dinginkan semalam. Karet yang
menempel akan mengelupas dengan mudah.
• Noda Coklat: Gosok perlahan dengan pisau tumpul. bersihkan dengan air hangat. Bilas dengan air dingin.
• Noda Krayon & Lilin: Letakkan noda diantara dua buah kain,
setrika area tersebut. Gunakan kertas untuk penyerap krayon dari kain.
• Noda Jus Buah: Gosok bagian Cover Sprei yang ternoda dengan garam
sebelum dicuci. Rendam dalam deterjen cair dan bilas dengan air biasa.
Cuci seperti biasa.
• Noda Kopi & Teh: Rendam dengan deterjen dan air hangat hangat kuku. Kemudian seka dengan spiritus.
• Noda Lemak: Korek secara meyeluruh bagian yang ternoda dengan pisau
tumpul. cuci secara teliti dengan deterjen cair dengan menggunakan jari.
Cuci secepatnya.
• Noda Anggur: Gunakan garam untuk menyerap alkoholnya kemudian rendam di air biasa dan cuci seperti biasa.
• Noda Saos Tomat: Cuci di air biasa dan rendam dengan detejen cair.
3. Rendam
Merendam sprei sebelum mencucinya merupakan pilihan opsional saja.
Merendam sprei / bed cover sebelum mencuci dapat meringankan proses
pencucian nantinya. Itu karena kotoran-kotoran yang ada sedikit
banyaknya sudah terlarut ke dalam air rendaman. Namun, Anda harus
hati-hati. Jangan merendam sprei terlalu lama. Merendam sprei terlalu
lama akan membuat warna sprei menjadi luntur dan kusam. Selain itu juga
dapat merusak lapisan yang lembut dari bed cover. Lama waktu yang
disrankan adalah sekitar 30-45 menit. Yang jelas sampai lebih dari 1
jam. Deterjen yang digunakan juga sebaiknya tidak terlalu banyak. Air
yang dipakai sebaiknya air dingin atau hangat. Anda tidak memerlukan air
panas untuk merendam sprei. Penggunaan Air panas juga malah berakibat
buruk pada kain sprei. Suhu yang direkomendasikan adalah sekitar 40
derajat celcius. Ini dia rangkuman beberapa poin penting dalam merendam
sprei / bed cover:
• Jangan menggunakan air panas. Cukup air dingin atau hangat. sekitar 40′ celcius.
• Jangan menggunakan terlalu banyak detergent.
• Jangan merendam terlalu lama. Maksimal 1 jam.
• Jangan menggunakan pemutih. Karena pemutih dapat merusak serat kain.
4a. Mencuci Dengan Mesin Cuci
Mencuci sprei dengan mesin cuci dapat memudahkan pekerjaan kita. Dengan
mesin cuci, poin no 5, 6 dan 7 tidak lagi diperlukan karena sudah bisa
dilakukan secara otomatis di mesin cuci. Hal yang harus diperhatikan
dalam menggunakan mesin cuci adalah pastikan deterjen yang digunakan
dalam keadaan terurai sebelum dimasukkan ke peralatan cuci Anda. Jika
deterjen dituangkan langsung ke kain, kemungkinan akan menimbulkan bekas
pada kain. Itu sebabnya disarankan untuk menggunakan deterjen khusus
mesin cuci yang relatif lebih lembut. Hal penting lainnya yang harus
diperhatikan adalah saat mencuci cukup menggunakan putaran normal atau
sedang. Usahakan agar tidak menggunakan putaran yang terlalu kencang.
Toh, sprei itu biasanya tidak terlalu kotor kan. Berikut ini rangkuman
dua poin penting dalam mencuci sprei menggunakan mesin cuci:
• Pastikan deterjen sudah terlarut dalam air sebelum memasukkan sprei agar tidak memberi bekas pada kain sprei.
• Gunakan putaran sedang agar tidak merusak kain.
4b. Mencuci Dengan Tangan (Manual)
Mencuci sprei dengan tangan punya kelebihannya sendiri dibandingkan
dengan mesin cuci. Kita bisa lebih mengontrol proses pencucian agar
tetap aman dan tidak merusak sprei kita. Dalam mencuci sprei secara
manual dengan tangan, jangan pernah menggunakan sikat. Penggunaan sikat
akan benar-benar merusak serat kain sprei. Jika ada sudah merendam sprei
/ bed cover sebelumnya, cukup kucek perlahan saja. Selain itu saat
pemerasan juga jangan terlalu kuat.
5. Proses Pembilasan
Jangan merasa cukup hanya dengan membilas sprei sekali saja. Lakukan
pembilasan minimal 2 kali untuk memastikan sprei benar-benar bersih dari
deterjen. Bagi yang menggunakan mesin cuci, biasanya pembilasan
dilakukan otomatis setelah pencucian. Perhatikan juga agar mesin cuci
membilasnya sebanyak dua kali untuk memastikan residu deterjen
benar-benar terbuang seluruhnya.
6. Keringkan
Setelah
dicuci dan dibilas, keringkan sprei dengan cara diperas. Bagi yang
menggunakan mesin cuci, mungkin bisa mengabaikan bagian ini. Karena
mesin cuci jaman sekarang juga sudah cukup canggih dalam hal memeras dan
mengeringkan. Beberapa model mesin cuci bahkan membuat Anda tidak perlu
menjemur cucian yang sudah selesai dicuci. Namun bila anda menggunakan
tangan sebaiknya jangan terlalu keras dalam melakukan perasan karena
dapat merusak serat kain. Selian itu memeras terlalu kuat juga dapat
membuat sprei menjadi kusut.
7. Jemur
Ini dia beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika menjemur sprei:
• Jangan menjemur sprei dibawah sinar matahari langsung. Paparan sinar
ultraviolet dari matahari bisa membuat warna sprei menjadi kusam.
• Jemur sprei dengan posisi terbalik. Demi membantu menjaga agar warna sprei bagian luar tidak memudar.
• Jemur sprei / bed cover dalam keadaan rata. Jangan digantung dan jangan dijepit. Tujuannya agar sprei tidak rusak.
• Jangan menjemur di dalam ruangan. Pastikan Anda menjemurnya di udara
terbuka. Hal ini untuk mencegah sprei tetap segar. Kondisi dalam ruangan
yang biasanya lembab dan tidak berangin akan membuat sprei menjadi bau
apek.
Bagi yang mengeringkan dengan mesin cuci, Anda dapat
mengabaikan semua saran diatas. Karena toh mesin pengering di mesin cuci
sudah dapat mengeringkan sprei yang dicuci sehingga bisa langsung
dipakai (atau disetrika dan disimpan terlebih dahulu). Namun ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan alat pengering di
mesin cuci:
• Hindari pengeringan berlebihan. Pengeringan berlebihan cuma akan membuat sprei menjadi keriput.
• Jika sprei sudah terlanjur mendingin di mesin pengering dan keriput
sudah terbentuk, buat sprei menjadi lembab kembali dengan menggunakan
kain basah. Lalu keringkan kembali selama 5-10 menit.
• Setelah
selesai mengeringkan, ambil sprei dan lansung lipat segera. Tekan dengan
tangan untuk menghilangkan keriput-keriput yang masih muncul.
8. Setrika
Saat sprei menjadi kering setelah penjemuran. Sebaiknya langsung di
setrika. Dalam menyetrika sprei cukup menggunakan panas yang sedang.
Jangan menggunakan panas yang terlalu tinggi. Hal ini agar tidak merusak
serat kain. Selain itu juga setrika sprei di bagian belakang, karena
ini adalah 100% katun. Jika perlu gunakan pewangi agar sprei menjadi
harum dan menghilangkan bau deterjen yang tersisa.
Yap itulah
tadi 8 tahap mencuci sprei beserta tips-tipsnya. Sebaiknya lakukan
pencucian sprei secara rutin dengan frekuensi minimal setiap 2 minggu
sekali agar suasana segar dalam kamar tidur dapat anda nikmati setiap
harinya...
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar