Kamis, 18 April 2013

Cara Mencuci Sprei

Quinta Laundry 1. Pisahkan Cucian Sprei Dengan Cucian Baju
Banyak dari kita yang suka males memisah-misahkan antara cucian sprei dengan baju. Dengan alasan terlalu repot dan terlalu makan waktu. Memisahkan cucian sprei dengan cucian baju sebenarnya sangat penting. Kenapa? Karena saat cucian sprei dicampur dengan cucian lain, ada kemungkinan serat katun panjang dari bed cover akan berinteraksi dengan bulu-bulu halus dari bahan-bahan lain. Hal ini beresiko memunculkan serat butir bola-bola kecil yang menganggu pada permukaan bed cover. Bola-bola kecil ini akan mengurangi kenyamanan tidur Anda. Dan bagi orang yang sensitif dapat membuat kulit gatal pada malam hari.

2. Bersihkan Noda
Sebelum memulai proses pencucian, pastikan sprei / bed cover Anda bersih total dari noda. Jika tidak dibersihkan sebelumnya, noda ini malah akan luntur dan merusak area sprei / bed cover yang lebih luas lagi saat direndam dan dicuci. Pastikan juga noda benar-benar hilang sebelum mengeringkan sprei. hal ini penting karena panas dapat membuat endapan noda semakin dalam, dan semakin sulit dihapus. Anda bisa saja menggunakan pelarut untuk membersihkan noda. Namun Anda harus ekstra hati-hati. Terlalu banyak pelarut bisa menyebabkan kerusakan pada warna kain/Bed Cover Sprei. Berikut ini trik-trik singkat membersihkan berbagai macam noda:
• Noda Minyak: Minyak kayu putih adalah penghilang yang bagus buat minyak dan lemak. Gunakan penyeka dari katun, bersihkan bagian yang terkena noda dan cuci seperti biasa.
• Noda Sirup: Rendam Cover Sprei dengan air biasa. Gosokkan pembersih/deterjen cair ke noda dengan jari. Bila noda masih ada, gunakan air hangat untuk merendam dan cuci seperti biasa.
• Noda Permen Karet: Taruh kain yang ternoda kedalam kantung plastik dan dinginkan semalam. Karet yang menempel akan mengelupas dengan mudah.
• Noda Coklat: Gosok perlahan dengan pisau tumpul. bersihkan dengan air hangat. Bilas dengan air dingin.
• Noda Krayon & Lilin: Letakkan noda diantara dua buah kain, setrika area tersebut. Gunakan kertas untuk penyerap krayon dari kain.
• Noda Jus Buah: Gosok bagian Cover Sprei yang ternoda dengan garam sebelum dicuci. Rendam dalam deterjen cair dan bilas dengan air biasa. Cuci seperti biasa.
• Noda Kopi & Teh: Rendam dengan deterjen dan air hangat hangat kuku. Kemudian seka dengan spiritus.
• Noda Lemak: Korek secara meyeluruh bagian yang ternoda dengan pisau tumpul. cuci secara teliti dengan deterjen cair dengan menggunakan jari. Cuci secepatnya.
• Noda Anggur: Gunakan garam untuk menyerap alkoholnya kemudian rendam di air biasa dan cuci seperti biasa.
• Noda Saos Tomat: Cuci di air biasa dan rendam dengan detejen cair.

3. Rendam
Merendam sprei sebelum mencucinya merupakan pilihan opsional saja. Merendam sprei / bed cover sebelum mencuci dapat meringankan proses pencucian nantinya. Itu karena kotoran-kotoran yang ada sedikit banyaknya sudah terlarut ke dalam air rendaman. Namun, Anda harus hati-hati. Jangan merendam sprei terlalu lama. Merendam sprei terlalu lama akan membuat warna sprei menjadi luntur dan kusam. Selain itu juga dapat merusak lapisan yang lembut dari bed cover. Lama waktu yang disrankan adalah sekitar 30-45 menit. Yang jelas sampai lebih dari 1 jam. Deterjen yang digunakan juga sebaiknya tidak terlalu banyak. Air yang dipakai sebaiknya air dingin atau hangat. Anda tidak memerlukan air panas untuk merendam sprei. Penggunaan Air panas juga malah berakibat buruk pada kain sprei. Suhu yang direkomendasikan adalah sekitar 40 derajat celcius. Ini dia rangkuman beberapa poin penting dalam merendam sprei / bed cover:
• Jangan menggunakan air panas. Cukup air dingin atau hangat. sekitar 40′ celcius.
• Jangan menggunakan terlalu banyak detergent.
• Jangan merendam terlalu lama. Maksimal 1 jam.
• Jangan menggunakan pemutih. Karena pemutih dapat merusak serat kain.

4a. Mencuci Dengan Mesin Cuci
Mencuci sprei dengan mesin cuci dapat memudahkan pekerjaan kita. Dengan mesin cuci, poin no 5, 6 dan 7 tidak lagi diperlukan karena sudah bisa dilakukan secara otomatis di mesin cuci. Hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan mesin cuci adalah pastikan deterjen yang digunakan dalam keadaan terurai sebelum dimasukkan ke peralatan cuci Anda. Jika deterjen dituangkan langsung ke kain, kemungkinan akan menimbulkan bekas pada kain. Itu sebabnya disarankan untuk menggunakan deterjen khusus mesin cuci yang relatif lebih lembut. Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah saat mencuci cukup menggunakan putaran normal atau sedang. Usahakan agar tidak menggunakan putaran yang terlalu kencang. Toh, sprei itu biasanya tidak terlalu kotor kan. Berikut ini rangkuman dua poin penting dalam mencuci sprei menggunakan mesin cuci:
• Pastikan deterjen sudah terlarut dalam air sebelum memasukkan sprei agar tidak memberi bekas pada kain sprei.
• Gunakan putaran sedang agar tidak merusak kain.

4b. Mencuci Dengan Tangan (Manual)
Mencuci sprei dengan tangan punya kelebihannya sendiri dibandingkan dengan mesin cuci. Kita bisa lebih mengontrol proses pencucian agar tetap aman dan tidak merusak sprei kita. Dalam mencuci sprei secara manual dengan tangan, jangan pernah menggunakan sikat. Penggunaan sikat akan benar-benar merusak serat kain sprei. Jika ada sudah merendam sprei / bed cover sebelumnya, cukup kucek perlahan saja. Selain itu saat pemerasan juga jangan terlalu kuat.

5. Proses Pembilasan
Jangan merasa cukup hanya dengan membilas sprei sekali saja. Lakukan pembilasan minimal 2 kali untuk memastikan sprei benar-benar bersih dari deterjen. Bagi yang menggunakan mesin cuci, biasanya pembilasan dilakukan otomatis setelah pencucian. Perhatikan juga agar mesin cuci membilasnya sebanyak dua kali untuk memastikan residu deterjen benar-benar terbuang seluruhnya.

6. Keringkan
Setelah dicuci dan dibilas, keringkan sprei dengan cara diperas. Bagi yang menggunakan mesin cuci, mungkin bisa mengabaikan bagian ini. Karena mesin cuci jaman sekarang juga sudah cukup canggih dalam hal memeras dan mengeringkan. Beberapa model mesin cuci bahkan membuat Anda tidak perlu menjemur cucian yang sudah selesai dicuci. Namun bila anda menggunakan tangan sebaiknya jangan terlalu keras dalam melakukan perasan karena dapat merusak serat kain. Selian itu memeras terlalu kuat juga dapat membuat sprei menjadi kusut.

7. Jemur
Ini dia beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika menjemur sprei:
• Jangan menjemur sprei dibawah sinar matahari langsung. Paparan sinar ultraviolet dari matahari bisa membuat warna sprei menjadi kusam.
• Jemur sprei dengan posisi terbalik. Demi membantu menjaga agar warna sprei bagian luar tidak memudar.
• Jemur sprei / bed cover dalam keadaan rata. Jangan digantung dan jangan dijepit. Tujuannya agar sprei tidak rusak.
• Jangan menjemur di dalam ruangan. Pastikan Anda menjemurnya di udara terbuka. Hal ini untuk mencegah sprei tetap segar. Kondisi dalam ruangan yang biasanya lembab dan tidak berangin akan membuat sprei menjadi bau apek.
Bagi yang mengeringkan dengan mesin cuci, Anda dapat mengabaikan semua saran diatas. Karena toh mesin pengering di mesin cuci sudah dapat mengeringkan sprei yang dicuci sehingga bisa langsung dipakai (atau disetrika dan disimpan terlebih dahulu). Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan alat pengering di mesin cuci:
• Hindari pengeringan berlebihan. Pengeringan berlebihan cuma akan membuat sprei menjadi keriput.
• Jika sprei sudah terlanjur mendingin di mesin pengering dan keriput sudah terbentuk, buat sprei menjadi lembab kembali dengan menggunakan kain basah. Lalu keringkan kembali selama 5-10 menit.
• Setelah selesai mengeringkan, ambil sprei dan lansung lipat segera. Tekan dengan tangan untuk menghilangkan keriput-keriput yang masih muncul.

8. Setrika
Saat sprei menjadi kering setelah penjemuran. Sebaiknya langsung di setrika. Dalam menyetrika sprei cukup menggunakan panas yang sedang. Jangan menggunakan panas yang terlalu tinggi. Hal ini agar tidak merusak serat kain. Selain itu juga setrika sprei di bagian belakang, karena ini adalah 100% katun. Jika perlu gunakan pewangi agar sprei menjadi harum dan menghilangkan bau deterjen yang tersisa.

Yap itulah tadi 8 tahap mencuci sprei beserta tips-tipsnya. Sebaiknya lakukan pencucian sprei secara rutin dengan frekuensi minimal setiap 2 minggu sekali agar suasana segar dalam kamar tidur dapat anda nikmati setiap harinya...

Semoga Bermanfaat
 
Quinta Laundry 

Kamis, 22 November 2012

Cara Merawat Mesin Cuci Front Loading (Pintu Depan)



Perawatan Mesin Cuci (otomatis) Front Loading:

Quinta Laundry Perawatan Mesin Cuci sebenarnya mudah-mudah saja selama anda ada niat untuk melakukannya, ada beberapa hal yang anda lakukan sendiri atau orang awam sekalipun bisa melakukannya menurut saya.
Perawatannya penting dilakukan, hal ini dianggap perlu karena untuk mengurangi resiko keruksakan pada mesin anda, jika anda menggunakan jenis mesin cuci front loading atau kita sering menyebutnya mesin cuci otomatis untuk proses pencucian anda sehari-hari dengan itu saya akan berbagi beberapa tips yang mudah-mudahan saja bermanfaat bagi anda berikut ini :


  • Ketika anda baru memebeli mesin cuci ini tempatkan posisi mesin cuci tersebut pada yempat yang yang kering atau tidak lembab alasannya adalah untuk mengurangi cepat rusaknya komponen yang berada dalam mesin karena udara basah dan menyebabkan arus pendek pada rangkaian atau modul,tetapi juga tidak ditempatkan pada posisi mesin cuci terkena sinar matahari langsung.
  • Pastikan ditempat mesin cuci di letakan juga terdapat akses untuk mendapatkan saluran air dalam hal ini tersedianya keran air dan juga yang tidak kalah penting adanya saluran untuk air tersebut dikeluarkan atau adanya saluran pembuangan.
  • Dalam hal perawatan kebersihan tidak kalah penting dan berikut saya jabarkan beberapa hal yang perlu dibersihkan dalam perawatan mesin cuci terutama mesin cuci front loading:


  1. Membersihkan Gasket Door atau karet pintu sangat mudah yakni dengan menggunakan lap kanebo atau lap kering yang dapat mengeringkan air sisa dari proses pencucian juga yang dapat membersihkan sisa-sisa buih sabun atau detergen yang masih menempel pada permukaan karet pintu, lakukan pembersihan sampai kering di sekeliling lingkaran karet hingga ke sela-sela lipatan karet dalam, biasanya air masih tergenang pada permukaan bawah karet.Mengapa perlu dibersihkan karena jika air dibiarkan membasahi dalam waktu yang lama akan menimbulkan bercak-bercak hitam pada permukaan karet, memang secara tekhnis hal ini tidak mempengaruhi kinerja dari mesin akan tetapi bagi anda yang menyukai keindahan tentunya hal ini sangat berguna.
  2. Membersihkan wadah detergen (sabun) pada mesin cuci front loading
    letak wadah sabun ditunjukan arah panah
    Cara membersihkan wadah detergen ( sabun ) pada mesin cuci otomatis front loading  perlu dilakukan sedikitnya seminggu sekali hal ini dianggap perlu dilakukan karena tempat ini sering terjadinya pengendapan sabun ( detergen ) yang tidak terdorong air masuk ke tempat pencucian, berikut adalah caranya :
    • buka wadah tersebut seperti ketika anda akan memasukan detergen ketika akan mencuci.
    • lalu anda liha di dalam wadah tersebut terdapat kunci apabila di tekan lalu di tarik wadah tersebut akan keluar atau terlepas dari badan mesin cuci 
    • bersihkan wadah tersebut dengan air dan bila terdapat pengendapan gosok dengan sikat gigi bekas atau alat yang sejenis yang dirasa dapat membersihkannya.
    • yang berikutnya ialah anda membersihkan bagian dalam dari tempat wadah tersebut dimasukan dalam bdan mesin cuci, bersihkan langit-langit atas dari lubang wadah detergen dengan menggunakan sikat gigi bekas hal ini saya anggap penting karena sebelum air masuk ke tabung air mengalir melalui tempat ini dan apabila lubang-lubang ini tertutup detergen tentu saja secara tekhnis akan berakibat terganggunya proses pencucian, saluran ini juga berfungsi untuk mendorong detergen masuk ke tabung mesin cuci dan mendorong pula pelembut atau pewangi pakaian yang berada pada wadah sabun. 
  3. Membersihkan saluran air masuk


    Cara membersihkan saluran air masuk perlu juga dilakukan bagi anda pengguna mesin cuci front loading, hal ini berkaitan dengan kualitas air yang masuk ke masin cuci untuk tercapainya proses pencucian yang maksimal, berikut ialah langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk membersihkan saluran air masuk:
    • pertama adalah matikan keran yang tersambung.
    • putar pengunci antara selang yang terhubung dengan mesin cuci.
    • setelah terbuka perhatikan apakah ada filter atau saringan yang menempel pada selang atau pada lubang antara selang dan mesin cuci bentuknya kecil seukuran koin logam 500 rupiah, bila ada perhatikanlah oleh anda apakah ada kotoran yang menempel dengan menggunakan sikat gigi bekas, filter ini berfungsi sebagai saringan air yang masuk ke tabung dan apabila kualitas air di rumah anda terdapat serbuk-serbuk pasir hal ini tentunya akan tersaring oleh filter ini dan akan terjadi penyumbatan dan tentu saja secara tekhnis hal ini bisa berdampak pada kinerja mesin cuci anda yang akan bekerja bila ada air yang masuk.
  4. Membersihkan saluran pembuangan pada mesin cuci front loading

    saluran buang ditunjukan arah panah

    Cara membersihkan saluran pembuangan pada mesin cuci front loding yang saya maksud adalah yang terlatak pada bagian depan karena saluran buang yang berupa selangyang terletak di belakang tak perlu di bersihkan menurut saya, saluran buang dapat dilakukan minimal sebulan sekali.
    Mengapa perlu dibersihkan karena sebelum air bekas cucian keluar melalui selang pembuangan terlebih dahulu melalui bagian ini, okey tanpa bicara panjang lebar kita mulai langkah-langkahnya.
    • pertama kondisikan mesin dalam keadaan mati.
    • jika dapat anda menurunkan selang pembuangan yang umumnya terangkat keatas sebaiknya jika anda akan membersihkan saluran ini selang pada posisi datar dengan lantai hal ini dimaksudkan supaya sisa air yang masih terdapat pada tabung bisa keluar semuanya sehingga saat membuka bagian depan air sudah tidak keluar pada bagian depan lagi.
    • jika air sudah keluar semua mulai anda membuka pintu saluran dengan cara menekan pada salah satu sisi setelah terbuka anda perhatikan pada mesin cuci keluaran terbaru sudah dilengkapi selang kecil untuk mengeluarkan air dan anda tidak perlu melakukan langkah yang pertama air sisa pencucian cukup dikeluarkan dari bagian depan lewat selang kecil tambahan dengan catatan anda mempersiapkan wadah atau ember untuk menmpung air sisa pencucian.
    • langkah berikutnya adalah membuka penutup dengan cara di putar berlawanan arah jarum jam dan apabila dirasa terlalu susah untuk membuka nya anda dapat menggunakan tang.
    • setelah terbuka anda bisa membersihkan bagian dalamnya dengan lap jika terlihat kotor.
    • pada saluran ini juga terdapat saringan saluran buang atau filter perhatikan saringan ini biasanya koin-koin atau klip dan penitik sering ditemukan, barangkali benda ini terbawa pada saku baju anda  pada saat pencucian.
    • bila terdapat pengendapan bersihkan dengan alat seadanya agar tidak mengganggu pada pompa saluran buang atau sering di sebut Drain Pump yang berfungsi untuk memompa air ke luar dari tabung pada saat proses pencucian.
    • bila sudah dibersihkan kembalikan posisi seperti sedia kala jangan sampai ada yang belum tertutup kembali.
     
Demikian tips membersihkan mesin cuci front loading
  

Quinta Laundry